Kita pun akhirnya baru bisa tidur sekitar pukul 00.00 , setelah merasakan tubuh yang telah lelah menikmati dinginnya malam di kota tercinta sekaligus kota kelahiran ku yaitu kota Purworejo , kota nan mempunyai slogan "BERIRAMA" bersih , indah , rapi dan nyaman.Yang saat itu sedang ada juga yang saya sebut "Purworejo Kepo" plesetan dari Purworejo Expo , yaitu Expo (Pameran) yang diadakan di alun- alun Kota Purworejo.
Semua itu bermula saat aku memutuskan untuk menemani temanku , yang lagi nge "jomblo" dirumah , karena harus ditinggalkan oleh bapak dan ibunya untuk pergi ke Tasikmalaya guna menjenguk keluarganya yang sedang sakit.Tentunya setelah aku mendapatkan izin dari "Simbah" ku tercinta , akhirnya aku diperbolehkan untuk menginap dirumah temanku yang satu ini , karena juga itu malam Minggu dan keesokan harinya , ya jelas Minggu tidak ada sekolah jadi aku diperbolehkan untuk bermalam.
Jadi kira - kira pukul 17.30 aku datang ke rumah temanku , setelah les terlebih dulu disalah satu bimbingan belajar yang tidak perlu aku sebutkan nama bimbingan belajar itu New Neutron.Rumah yang tampak kacau balau , jemuran ada di sana dan disini , hiruk pikuk udara yang berkecamuk kaset - kaset Playstation berserakan dimana - mana , I lied nggak separah itu juga . Saat pertama kali masuk temanku yang satu ini sedang menjajal salah satu game PS 2 nya , tanpa pikir panjang kita berdua langsung main PS bersama , dengan diawali game "PES" (Sepak bola) , yup seperti biasa game yang biasanya dimainkan oleh anak laki - laki pada umumnya.
Dia adalah my Best Pal , yah begitulah kita dari SMP kelas 1 sampai SMP kelas 3 selalu bersama selama 3 tahun berturut - turut , karena kita masuk di kelas Bilingual dan tidak ada "pengacakan" murid - murid untuk saling bertukar kelas.Hingga sekarang , walaupun kita di kelas yang sama dan juga jurusan kita berbeda tapi kita berada di SMA yang sama.Sebut saja namanya Lala , dia adalah sepcies manusia yang sangat asyik dan unik.Tidak ada bosan - bosannya saya selalu bercanda gurau dengannya dari dulu sampai sekarang , bahkan bercanda dengan bapaknya yang juga bikin kangen.
Anak yang menyukai kucing , sebut saja nama kucingnya Komeng , ia tidak pernah henti - hentinnya memelihara kucing , ya memang dia sangat menyukai hal itu.Lala ini adalah Smart guy yang Pede abis , dia bilang dia suka merusak komitmen orang , pinter Bahasa Inggris , mudah bergaul dan suka menabung.
Kira - kira sampai jam 8 malam , sampai akhirnya kita memutuskan untuk berhenti bermain PS karena kita sudah kelaparan , dan kita harus keluar untuk makan malam.Karena waktunya sangat pas dengan Purworejo Expo , kita pun memutuskan untuk pergi kesana sembari mencari santap malam.
Setelah sampai di Purworejo Expo , kami pun langsung masuk kedalam guna melihat segala apa yang dipamerkan disana , ada berbagai macam yang dipamerkan di stand - stand diasana.Mulai dari bibit pohon asal daerah masing - masing , stand makanan khas seperti kue lompong dan manisan , stand minuman seperti dawet khas butuh dan teh jawa yang lainnya ada pernak - pernik , alat untuk membuat air hangat , stand buku - buku yang diobral dengan harga murah dan masih banyak lagi.Saat pertama masuk saja sudah padat merayap , maklum karena saat malam minggu juga dan sudah pasti dipenuhi banyak manusia disana terutama kaula mudah seperti kami.Dan yang "nyeleneh"nya lagi sudah tahu padat dan sesak eh kami malah sengaja iseng berhenti ditengah - tengah jalan yang sempit hanya untuk merasakan dinginnya AC Portable yang dipasang didaerah didekat stand tertentu , langkah orang - orang yang akan berjalan dibelakang kami terhenti sejenak dan merasa heran dengan tingkah kami , sungguh menggelikan , awalnya Lala yang melakukan hal ini kemudian saya mengikuti , asyik dan dingin merasa sejuk di tengah kerumunan orang yang sesak , padat dan cukup panas.
Kira - kira pukul setengah sembilan malam , niat kami yang awalnya ingin langsung santap malam tertunda sampai setengah jam karena termakan asyiknya berjalan - jalan melihat pameran.Akhirnya kami putuskan untuk makan di "Angkringan".Sampai di salah satu "Angkingan" pinggi alun - alun kami langsung memesan dan mengambil nasi bungkus masing - masing 2 , karena porsinya kecil kami mengambil 2 porsi nasi , ditambah masing - masing 1 tempe dan 1 satu jeroan , tak lupa kami memesan teh manis hangat untuk menyiram tenggorokan kami yang kehausan.Kami duduk lesehan , makan dengan lahapnya sembari menikmati banyaknya orang yang lewat serta indahnya langit malam di kota tercinta.Sesudah selesai , lekas kami hendak membayar , ternyata harga total kami adalah rp.17.000,- , walau agak tercengang kami pun langsung membayarnya,"Wan kok larang yo?" Lala tercengang,"Dafuq , hooh yo berarti harga dua porsi nasi empat ribu , tempe lima ratus , sate dua ribu , teh dua ribu".Harganya lumayan membuat kami kaget , masalahnya nasinya itu lho porsinya ga nahan , dikit banget serius tapi harganya jadi selangit kayanya tidak sepereti biasanya.Tapi ya lumayan lah yang penting perut kami sekarang sudah terisi penuh.
Kami lanjut lagi untuk berkeliling , dalam perjalanan kami banyak menemukan teman - teman SMA kami bahkan teman lama kami sewaktu di SMP dulu , sampai - sampai saya hampir tidak menyadarinya sebut saja namanya Ivan , sekarang dia sudah tumbuh tinggi hampir mengalahkan Lala tingginya kira - kira seratus enam puluh sentimeter dan suaranya yang sudah agak nge"bass" ini saya semakin pangling.Ivan ini anaknya lucu dan nggemesin , salah satu teman saya juga bersama Lala di SMP dulu , dan kami berpisah saat SMA walau masih dalam lingking satu kabupaten yang sama.
At least , kami hanya berkelilingi mengitari alun - alun yang digunakan sebagai pameran , bolak - balik kesana kemarin bertemu teman dan orang - orang yang sama kira - kira sudah lima kali.Sampai akhirnya kami sampai disebelah barat alun - alun yang disana terdapat pameran mobil , nah di sebelah selatannya ada panggung dan disini lah terdapat "subtittle" istilah kami , yaitu terdapat pemandangan yang bisa dibilang cukup absurb , yaitu terdapat perempuan - perempuan yang menari menggunakan pakaian yang sengah jadi berwarna hijau , menari dengan gerakan yang kurang jelas tetapi mantap.Sejenak mata kami memandang kearah sana , kemudian berbalik arah dan melanjutkan kegiatan kami yang tidak jelas ini.Entah apa maksud dari tarian para perempuan itu yang bisa dibilang cukup "erotis" , mungkin maksudnya untuk "cuci mata" parang pengunjung pameran ya.
Selesai melihat - lihat , dan berkeliling entah kemana , akhirnya kami putuskan untuk kembali kerumah untuk beristirahat karena jam sudah menunjukkan pulul setengah sepuluh malam.Sampai rumah kami kembali bermain PS dan diakhiri menonton televisi sampai akhirnya tanpa diasadari kami terlelap dalam tidur , dan hari sudah berganti.
No comments:
Post a Comment