Oh ayah ,
Hadirmu selalu kunanti
Walau kutahu tak mungkin lagi
Semenjak peristiwa hari itu
Hadirmu telah menjadi debu
Bunga mawar merah bermekaran
Semua itu kau yang telah tanam
Sekarang akhirnya aku tahu
Maksud dari semua itu
Walaupun jasadmu telah tiada
Tapi hadirmu ,
Perasaanmu ..
Selalu terus dihatiku
Cahaya yang bersinar ,
Pelita dalam gelap
Engkau yang selalu mengajarkanku
Kau pelita hatiku ,
Kau lah guru pertamaku
Hadirmu disisiku ,
Telah membuat sempurna hidupku
(Purworejo, 19 Mei 2015)
No comments:
Post a Comment