Tuesday, December 16, 2014

Maulid Nabi 1463 H SMAN 7 Purworejo

Selasa , 16 Desember 2014 adalah hari classmeeting ke - 3 untuk kelas XII , pada hari ini sudah direncanakan sebelumnya akan diadakan acara Maulid Nabi Muhammad 1463 H.

Acara dimulai pukul 07.30 , dibuka oleh Tanjung Nada , nama dari grup hadrah sekolah kami , dilagukannya tembang - tembang , shalawat dan lain sebagainya sebagai pengisi acara sebelum datangnya Kyai yang akan mengisi acara utama hari ini.

Sebelumnya masing - masing kelas sudah diberitahukan untuk menyiapkan kardus berisi snack ringan dan berat seharga 4000 rupiah sesuai jumlah anak dikelasnya.Jadi pada hari ini snack itu saling di acak , ditukar , dan siswa akan mendapatkan snack yang berbeda , ya semacam tukar kado gitu  , dan ini membuat bahasan tersendiri dan acara semakin menarik.

Tepat pukul 10.00 Bapak Kyai datang dan memasuki aula wisma budaya didampingi Kepala Sekolah.
kemudian acara dilanjutkan oleh sambutan Kepala Sekolah.

Saat yang sudah dinanti , akhirnya Bapak KH.Chalwani Nawawi menyampaikan materi ceramahnya , tidak seperti kelihatannya dengan sosok yang berwibawa , ternyata dalam penyampaian ceramahnya juga unik , kreatif , dan penuh humor.

Materi yang disampaikan cukup menarik , sejarah maulid benar - benar diulas disini.Dari asal kata Maulid atau Maulud atau juga Milad , tapi ga ada Mulud atau muludan (jowo mode) , Maulid yang berarti hari kelahiran.Diceritakan juga kenapa saat acara maulid dan beberapa yang harus diperhatikan dalam acara maulid , diisi dengan ceramah dan pengajian juga diisi shalawat nabi , tak kalah pening sajian snack nya kalau berisi roti harus roti basah dan tersusun mentega didalamnya bukan roti kering , kalau diacara maulid kalian tidak seperti ini berarti yang mengadakan kurang mengerti sejarah maulid nabi.

Beliau juga menyampaikan banyak tokoh Indonesia yang berasal dari keluarga Kyai , seperti Ki Hajar Dewantara , R.A Kartini , Pangeran Diponegoro dan sayangnya guru sejarah kita tidak menjelaskan hal - hal seperti ini , sosok - sosok pembangun bangsa yang dilatarbelakangi darah islam yang kental tidak diperkenalkan dalam materi sejarah oleh guru *dan guru sejarah kami senyam - senyum gan pas kena sindiran ini gan kwkwkw.

Disela materinya juga diselingi oleh tembang , dan shalawat oleh beliau.Beliau juga menyampaikan sesuatu yang penting bagi kami

"Jika kita mengasihi sesama maka Allah akan mengasihi kita , jika kita mencela sesama maka Allah akan mencela kita , dan jika kita berbuat jahat terhadap sesama maka Allah akan menimpakan sesuatu yang buruk terhadap kita"

Makin banyak kita berbuat baik terhadap sesama , semakin banyak pula rahmat dan rida Allah kita dapat , dan apabila rahmat dan rida Allah sudah kita dapat , hidup akan terasa mudah dan indah.

Tidak ada orang yang berhasil dengan berlenggang tangan , tidak ada orang sukses yang didapat dengan mudah , ora ono wong sukses awale kepenak , nek pengen kepenak turu wae..

Beliau juga menyampaikan sebuah kalimat yang juga menjadi motivasi untuk dirinya saat dulu beliau masih muda

"Mungkin hari ini saya adalah pemuda tapi kedepannya saya adalah pemimpin"

Jadilah pemimpin dimasa mendatang , kalau bukan kita generasi pemuda yang akan menjadi pemimpin dimasa depan siapa lagi.Minimal jadi pemimpin untuk keluarga kita kelak di masa yang akan datang.

"Jangan hanya menjadi generasi yang membanggakan keberhasilan dari generasi pendahulunya , tapi jadilah generasi yang bangga terhadap keberhasilan generasi pendahulunya , dan juga mengukir keberhasilan baru untuk generasinya"

Pokoknya inspiring sekali beliau ini , terimakasih untuk Bapak KH.Chalwani Nawawi yang sudah membagikan ilmunya , doanya dan juga telah memotivasi kami .

2 comments:

  1. Replies
    1. sip gan , jangan lupa follow my blog , nanti tak follow juga
      cie blog baru http://goresanhusain.blogspot.com/ :v

      Delete