18 November adalah hari bersejarah , dimana pertama kalinya dalam masa jabatan Pak Jokowi menaikan harga BBM , perlu diketahui BBM ini naik disaat turunnya harga minyak dunia.Disini gue bersikap netral saja tidak memihak kemanapun.
Pak Jokowi ini yang notabenenya berasal dari partai PDIP , yah yang kita tahu selama ini adalah fraksi yang selalu menolak kenaikan BBM , ehh nyatanya yang menaikannya juga dia sendiri.Senjata makan tuan , kena getahnya kan akhirnya ?
Percaya saja lah , banyak partai yang menolak kebijakan partai kuasa demi 2 tujuan , yang pertama pencitraan terhadap rakyat jadi seolah - olah pro dengan rakyat.Kedua untuk menjatuhkan partai kuasa.Gue sih berharap ga ada itu kebanyakan partai , adanya saling menjatuhkan.
Teman gue bilang "BBM munggah binggung , binggung ki nek air laut munggah" , BBM naik bingung , bingung tuh kalau air laut yang naik.iya ya kan BBM naiknya juga dua ribu dari harga enam ribu lima ratus jadi delapan ribu lima ratus.Cerdas !
Dampak BBM naik emang banyak banget guys , soalnya BBM adalah dasar penunjang dari segala bahan pokok dibidang "pemasokan" , yup dibidang transportasi.Bila harga transport naik otomatis semua naik.
Banyak celotehan yang gue lihat di dumay maupun langsung dari teman - teman , banyak yang koar - koar "BBM naik gile , naiknya ga kira - kira sampe dua ribu".Dafuq I say , "Mobil seratusan juta lu beli , Cafe ratusan ribu lu tongkrongin , Kopi lima puluh ribu lu aduk , rokok belasan ribu lu isepin , BBM naik dua ribu berisik kaya emak - emak" , kwkwk lucu juga ya kalau dipikir.
Yang aneh lagi apa , udah tahu BBM naik , banyak yang demo pake motor , mobil , lah itukan malah bikin boros bensin ? ada lagi koar - koar segala lah bbm naik , ke Alfamart aja naik motor.
Ya emang tidak bisa kita ungkiri bahwasanya BBM naik membawa dampak yang besar untuk masyarakat utamanya kalangan bawah.Tapi sekiranya kita harus menghormati kebijakan pak presiden.
No comments:
Post a Comment